BOS HAMIM

Beliau yang membina dan membimbing saya ketika jadi wartawan Harian Gorontalo, koran harian pertama di daerah ini. Kami memanggilnya dengan “Bos Hamim”, dari dulu sampai sekarang.

Dalam sambutannya di resepsi pernikahan saya, 2002, Bos Hamim bilang, “Elnino ini penulis bernafas panjang. Dia bisa bikin buku tebal-tebal dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua kalangan. Dia juga wartawan yang kritis.” Saat itu besar juga kepala saya 😁 karena dipuji bos.😁

Terimakasih Bos Hamim….

Menjadi wartawan tetaplah jiwa dan seni dalam diri kita. 🙏🙏. Scripta manent verba volent….

Start typing and press Enter to search